Selasa, 18 Februari 2014

0 SPESIAL Liga Champions: Lima Cara Arsenal Bungkam Bayern Munich


Arsenal memiliki kesempatan untuk melakukan balas dendam terhadap Bayern Munich yang menyingkirkan mereka dari Liga Champions musim kemarin. Tetapi tentu tidak akan berjalan mudah karena, Bayern tahun ini tidak kalah dengan Bayern tahun lalu yang akhirnya berhasil mengangkat trofi juara.

Musim kemarin Arsenal terbuang dari kompetisi meskipun menang dengan skor 2-0 di Allianz Arena, karena di leg pertama yang digelar di Emirates Stadium, skuat asuhan Arsene Wenger dipukul dengan skor 3-1. Hal itu membuat skuat Bavaria melenggang ke perempat-final karena keunggulan gol tandang.

Kali ini, kedua tim kembali bertemu di babak 16 Besar Liga Champions. The Gunners tentu tidak ingin pengalaman pahit musim lalu terulang, dan bertekad untuk menjadikan babak ini sebagai ajang balas dendam. Apakah Arsenal bisa melakukannya? Peluang akan tetap selalu ada dan Goal Indonesia menyajikan lima cara bagi Arsenal untuk bisa membungkam sang juara bertahan.



1. Jadi Raksasa Di Kandang Sendiri


Arsenal tahun ini harus benar-benar bisa memaksimalkan pertandingan kandang di Emirates Stadium kala menjamu Bayern Munich. Seperti yang diketahui, biang tersingkirnya The Gunners dari Liga Champions musim lalu adalah kalah dengan skor 3-1 oleh Bayern di kandang, sehingga meski mereka menang 2-0 di leg kedua, hasil itu menjadi sia-sia.

Peluang tersebut cukup terbuka lebar bagi skuat asuhan Arsene Wenger. Dalam 13 pertandingan terakhir di kandang pada semua ajang, Arsenal tampil bak raksasa yang terlalu tangguh bagi lawan-lawan mereka.

The Gunners melewatinya dengan tanpa tersentuh kekalahan, selain itu mereka berhasil memasukkan 23 gol dan hanya kemasukan dua gol saja, bahkan salah satu gol yang bersarang di gawang Wojciech Szczesny adalah gol penalti.

Dengan duet Laurent Koscielny dan Per Mertesacker menjadi pasangan paling tangguh di jantung pertahanan di liga, Arsenal berpeluang besar memastikan mereka mampu menjaga clean sheet di pertandingan ini.

Seperti yang diucapkan Wilshere, Arsenal bisa dikatakan sukses meskipun hanya memetik hasil imbang tanpa gol ketika menjamu Bayern. "Jika hasilnya 0-0 di kandang, kami masih punya peluang besar untuk lolos. Gol tandang sangat penting di kompetisi seperti ini."

Namun, tentu saja, clean sheet dengan tambahan gol kemenangan akan selalu menjadi lebih baik.


2. Keras Di Lini Tengah

Membendung lini tengah adalah hal wajib yang dilakukan oleh Arsenal ketika menghadapi Bayern Munich, dan itu bisa dilakukan dengan determinasi dan kerja keras yang lebih dari biasanya.

Untuk melakukannya, sosok gelandang petarung Mathieu Flamini bisa menjadi opsi pertama untuk bisa meredam lini tengah skuat asuhan Pep Guardiola. Pemain asal Prancis itu bisa menjadi garansi kokohnya lini belakang The Gunners apabila duet Mertesacker dan Koscielny dan catatan impresif di kandang belum cukup untuk meredam serangan Bayern.

Absennya Mikel Arteta kemungkinan akan membuat pemain asal Prancis itu menjadi satu-satunya pemain yang akan melapisi lini pertahanan Arsenal di laga nanti.

Namun, Flamini telah menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain yang tepat untuk bisa menghancurkan serangan lawan sebelum membahayakan gawang. Di pertandingan menghadapi Liverpool pada ajang Piala FA, Flamini tampil impresif dan tidak membiarkan The Reds berpesta seperti saat keduanya bertemu di Anfield, di mana skuat asuhan Brendan Rodgers menang 5-1 atas Arsenal yang tidak diperkuat Flamini.


3. Matikan Philipp Lahm

Meski pergeseran posisi Philipp Lahm sebagai gelandang bertahan disebut sebagai solusi sementara usai cederanya beberapa pemain seperti Javi Martinez, namun performa impresifnya di posisi itu tentu tidak bisa dipandang sebelah mata.

Lahm kini berubah menjadi pengatur serangan Bayern, layaknya peran Pep Guardiola ketika membela Barcelona di tahun 1990-an di mana ia diposisikan sedikit di depan dua bek Ronald Koeman dan Miguel Nadal, kini ia selalu mendapatkan bola untuk menjaga possesion dan kemudian mendistribusikan kepada para pemain di depannya.

Ia menjadi sosok pemain yang memutuskan untuk menunda serangan dengan memberi bola ke belakang atau membangun serangan dengan memberikan bola kepada gelandang serang Bayern dengan umpan-umpan cepat.

Jadi, apabila ingin menghentikan meraih kemenangan atas Bayern maka distribusi bola mereka harus diputus dan mematikan Lahm adalah salah satu jawaban untuk melakukan hal tersebut.


4. Intip Celah Di Sayap

Memanfaatkan celah di sayap pertahanan Bayern Munich adalah salah satu hal yang bisa dimaksimalkan oleh Arsenal. Digesernya Philipp Lahm ke tengah membuat posisinya diisi oleh Rafinha, sementara bek kiri ditempati oleh David Alaba dan kedua pemain tersebut kerap mendapatkan instruksi untuk maju sehingga meninggalkan ruang kosong.

Absennya Franck Ribery di laga nanti, meski sedikit, akan mengurangi daya ledak Bayern di sisi kiri, dan hal tersebut akan membuat Alaba akan tergoda untuk membantu serangan. Hal yang biasa ia lakukan meski Ribery juga dimainkan.

Selain kedua bek sayap Bayern, Dante juga kerap memutuskan untuk maju membantu serangan. Hal itu harus benar-benar bisa dimanfaatkan oleh Arsenal dengan melakukan serangan balik saat berhasil merebut bola dari kaki Alaba atau Rafinha. Lahm biasanya melapisi atau mengisi peran Dante yang sudah maju ke depan, namun ia tidak memiliki fisik dan insting yang cukup untuk menjadi bek tengah yang handal.

Kontribusi pemain dengan kecepatan tinggi bisa menjadi andalan untuk serangan balik dan Alex Oxlade-Chamberlain mungkin menjadi opsi terbaik untuk mengeksploitasi sayap Bayern.


5. Layani Olivier Giroud

Olivier Giroud bisa menjadi kunci kemenangan Arsenal atas Bayern di Emirates Stadium dini hari nanti (20/2), meskipun ada kekhawatirkan pemain asal Prancis itu akan terisolasi di lini depan sebagai ujung tombak.

Namun, Arsenal bisa sedikit bernafas lebih lega karena kualitas gelandang serang mereka di musim ini lebih baik dari musim lalu, menyusul masuknya Mesut Ozil dari Real Madrid.

Kreativitas Ozil ditambah dengan dua gelandang jenius Santi Cazorla dan kemungkinan Jack Wilshere (yang mengikuti konferensi pers bersama Arsene Wenger) akan menjamin suplai bola kepada Giroud selalu tersedia di pertandingan nanti. Oleh karena itu, Giroud diharapkan mampu bermain dengan performa terbaik di pertandingan ini. Ia harus memaksimalkan setiap peluang yang ia dapatkan di kotak penalti Bayern.

Tetapi, meskipun nanti tidak berhasil mencetak gol, Giroud diharapkan mampu berperan seperti Robert Lewandowski yang mengantarkan Borussia Dortmund menjadi juara Piala Super Jerman dengan mengalahkan Bayern dengan skor 4-2 musim ini, di mana ia mampu berperan dengan sangat baik dalam serangan balik tim meski tidak mencatatkan namanya di papan skor.

Advertisement

Title: SPESIAL Liga Champions: Lima Cara Arsenal Bungkam Bayern Munich
Posted by:Bloogewr
Published :2014-02-18T23:26:00-08:00
Rating: 3.5
Reviewer: 5 Reviews
SPESIAL Liga Champions: Lima Cara Arsenal Bungkam Bayern Munich

Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Anda baru saja membaca artikel situs Jadwal Siaran Langsung 2014 indonesia yang berkategori Bola / liga Champions / News dengan judul SPESIAL Liga Champions: Lima Cara Arsenal Bungkam Bayern Munich. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://jadwal-langsung.blogspot.com/2014/02/spesial-liga-champions-lima-cara.html. Terima kasih!
SPESIAL Liga Champions: Lima Cara Arsenal Bungkam Bayern Munich | Bloogewr | 5
Selasa, 18 Februari 2014
Jadwal TV Siaran Langsung lainya :

0 komentar:

Posting Komentar